PERKEMBANGAN JANIN USIA 1 BULAN-9 BULAN
Perkembangan Janin Usia 1 Bulan
Perkembangan Janin Usia 1 Bulan. Pada mingu pertama terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, di mana terjadi juga proses pertukaran
kromosom dari sel sperma dan sel telur yang mengandung gen pembawa sifat bagi janin. Bersamaan dengan itu, kadar hormon
estrogen dan
progesteron terus
meningkat, yang menimbulkan perubahan-perubahan dalam struktur dan
metabolisme tubuh ibu untuk mendukung menumbuhkembangkan janin.Sel t
elur yang telah dibuahi akan bergerak menuju rahim. Dalam perjalanan
dari ovarium menuju ke rahim, sel telur ini akan terus membelah diri
membentuk suatu massa sel, yang disebut
blastosis. Setelah
tiba di rahim, blastosis akan menempel (implantasi) di dinding rahim.
Dengan berakhirnya ini, Ibu tidak akan mendapat haid.
Juga terjadi perdarahan, yang kebanyakan perempuan mengartikannya sebagai darah haid.
Perdarahan yang terjadi adalah dampak dari implantasi sel telur pada
dinding rahim. setelah terjadi implantasi atau menempelnya zigot pada
dinding rahim, akan mulai terjadi pelepasan hormon HCG (untuk menilai
tes kehamilan). Bagian
embrio yang tidak melekat pada
rahim akan tumbuh. Tulang belakang, tulang ekor, tulang iga,dan sistem
syaraf pusat mulai terbentuk. Begitu pula jantung dan jaringan pembuluh
darah. Akan terbentuk dua buah lubang pada wajah pada janin. Lubang ini
akan terisi oleh mata. Pada mingu kelima ukuran bayi anda sekarang
kira-kira sebesar biji apel dan pada minggu ini di sebut sebagai embrio.
bayi anda sudah mempunyai detak jantung sendiri.
plasenta dan tali pusat sudah bekerja sepenuhnya pada minggu ini.
vesikel-vesikel otak primer mulai terbentuk, dan sistem saraf mulai
berkembang.
Jantung mulai berfungsi dan berdetak, memompakan darah ke seluruh bagian tubuh janin.
Sel-sel mulai membentuk cikal bakal organ seperti cikal bakal ginjal,
rahang bawah, tulang-tulang leher, wajah, tangan, serta kaki. Pada
akhir minggu keempat, ukuran janin yang berbentuk 1.000 kaki lebih
besar daripada sel telur yang dibuahi.
Pesan
Pada bulan pertama ini, ibu hamil harus menjaga janin
sebaik mungkin. Janin yang masih dalam proses pembentukan awal memiliki
kondisi yang lemah. Karena itu, masa ini disebut masa kritis.
Untuk persiapan mental; pertama yakinkan dan beri dukungan dulu suami
kepada isteri bahwa sekarang telah menerima anugerah yang sungguh luar
biasa dari Tuhan (ingatlah kepada pasutri yg bertahun-tahun belum
dikarunia), yang harus dipelihara dijaga dan dirawat dengan baik
(tentunya hal ini banyak memerlukan pengorbanan, dan ingatkan
pengorbanan ini nggak gampang, kedepannya ibu hamil akan banyak mengalami perubahan-perubahan),
untuk suami, beri dia dukungan dan perhatian lebih dari biasanya,
serta ciptakan suasana rumah anda yang harmonis, bahagia dan tenteram.
Jaga atau bantu isteri ketika menghadapi berbagai macam tekanan dan
permasalahan. Ingatkan terus, bahwa dia sekarang sedang berbadan dua,
artinya psikologis ibu akan mempengaruhi
janin yg
sedang dikandungnya. Terus Jangan lupa berdoa. Perubahan emosi yang
labil sudah mulai terlihat. Calon ibu kadang marah/bahagia/sedih secara
tiba-tiba tanpa alasan jelas. Lingkungan sekitar ibu hamil sebaiknya
memahami dan mengerti kondisi ini. Buatlah kondisi yang nyaman bagi bu
hamil, dan jangan sampai kondisi emosional ibu yang labil menjadi
semakin buruk.
Untuk persiapan fisik, mulai sekarang jaga stamina ibu hamil jangan
terlalu capek juga jangan terlalu diam. Banyaklah makanan bergizi
terutama sayuran dan buah-buahan, banyak minum air putih, minum susu
untuk ibu hamil (kalo bisa 2x sehari), minumlah multivitamin selama
kehamilan. Pada masa kritis ini sebaiknya ibu menjaga fisik engan baik
dan jangan sampai mengalami stress. Jangan pernah memukul bagian perut
secara lembut, apalagi keras.
Makan makanan bergizi, dan mulailah berkonsultasi dengan dokter kandungan ataupun bidan.
Perkembangan Janin Usia 2 Bulan
Perkembangan Janin Minggu ke-4
Saat si zigot kecil menemukan tempat di dalam rahim. dengan berakhirnya minggu ini, anda tidak mendapat menstruasi, dan menjadi tanda pertama kemungkinan kehamilan. beberapa wanita mengalami sedikit pendarahan
atau flek kecokelatan yang disalahartikan sebagai menstruasi, padahal
sebenarnya pendarahan yang sedikit itu terjadi karena adanya implantasi zigot ke
dinding rahim anda. setelah terjadi implantasi atau menempelnya
zigot pada dinding rahim, akan mulai terjadi pelepasan hormon HCG (untuk
menilai tes kehamilan
).
Perkembangan Janin Minggu ke-5
Ukuran
bayi anda sekarang kira-kira sebesar biji apel dan pada minggu ini di
sebut sebagai embrio. Bayi anda sudah mempunyai detak jantung sendiri. Plasenta dan tali pusat
sudah bekerja sepenuhnya pada minggu ini. vesikel-vesikel otak primer
mulai terbentuk, dan sistem saraf mulai berkembang. benjolan tangan dan
kaki janin mulai terlihat. Selain sel pada benjolan tangan janin akan
mengalami kematian sehingga akan membentuk jari-jari tangan.
Pembentukan telinga makin sempurna dengan terbentuknya duktus
endolimfatikus, yakni saluran untuk menyalurkan cairan yang terdapat
dalam selaput labirin telinga dalam. Demikian pula sistem pencernaan
makin sempurna dengan terjadi pembedaan yang kian nyata antara
cikal-bakal usus besar dan usus buntu. Bahkan cikal-bakal ginjal dan
hati pun sudah terbentuk. Begitu juga struktur muka secara keseluruhan
mulai bisa “terbaca”.
Perkembangan Janin Minggu ke-6
Saat ini bayi sudah berbentuk
embrio dengan panjang kurang lebih 1/17 inci. Embrio terlihat seperti
berudu. Pada minggu ini dapat mengenali kepala, ekor, tangan dan
anggota badan masih seperti tunas atau benjolan. Pada minggu ini
terjadi pembentukan awal hati, pankreas, paru-paru, kelenjar tiroid,
dan jantung. Pembuluh-pembuluh nadi di bagian kepala kian jelas
terbagi-bagi menurut tugas masing-masing. Di minggu ini rongga mulut
sudah tampak. Begitu juga struktur mata sudah terbentuk meski masih
berjauhan letaknya. Di tengah-tengah wajah muncul tonjolan hidung.
Ruas-ruas tulang belakang sudah terbentuk meski masih terlihat samar.
Perkembangan Janin Minggu ke-7
Di minggu ini embrio
diperkirakan berukuran sekitar 11-17 mm. Jantung sudah terbentuk
lengkap dan lebih sempurna. Saraf dan otot bekerja bersamaan untuk
pertama kalinya. Bayi mempunyai refleks dan bergerak spontan (anda
belum dapat merasakannya). akhir minggu ini otak akan
terbentuk lengkap. Bagian hidung, bibir, lidah dan gigi mulai
terbentuk, begitupula cikal bakal mata yang terlihat berwarna hitam
tanpa kelopak. Tunas-tunas lengan sudah menyiku, sementara jari-jari
tangan pun sudah mengarah terpisah satu sama lain. Sedangkan pemisahan
jemari kakinya samar terlihat, meski telapak kakinya masih rata. Tunas
tangan yang lebih cepat tumbuh ketimbang tunas kaki inilah yang agaknya
bisa menjawab pertanyaan mengapa bayi kelak lebih dulu belajar memegang
benda-benda di sekitarnya ketimbang belajar berjalan.
Perkembangan Janin Minggu ke-8
Embrio sekarang berukuran
panjang sekitar 25-30 mm. Kepalanya membulat dan wajah polos
kekanak-kanakan mulai tampak nyata dengan tertariknya bagian antara
dahi dan pangkal hidung ke arah dalam. Lengan dan kaki sudah terbagi
menjadi komponen paha, kaki, tangan, lengan, dan bahu. organ
reproduksinya mulai terbentuk begitu juga dengan kartilago dan tulang.
Telinga luar sudah terbentuk sempurna, dan mata membentuk pigmen. Pada
akhir minggu ini, janin sudah mampu mendengar
. Didalam otak, jaringan saraf berhubungan dengan lobi penciuman di otak. jantung sudah memompa dengan kuat dan irama teratur.
Pergerakan pertama janin dapat dideteksi melalui USG.
Tubuh yang ringkih ini pun mulai bisa bergerak secara tak teratur, yang
jika dijumlahkan rata-rata sebanyak 60 kali gerakan dalam sejam. Pada
minggu ini, perut dan ronga dada sudah terpisah dan otot mata serta
bibir bagian atas terbentuk. Jaringan kulit, kelenjar keringat, dan
kelenjar minyak mulai terbentuk. Jantung berdetak dengan frekuensi 120
kali/menit. Ronga mulut, cikal bakal gigi dan lidah, alat kelamin,
serta sel-sel pembentuk bulu mata mulai berkembang. Seluruh organ
internal janin sudah terbentuk.
PESAN
- Pada saat ibu menyadari tentang kehamilan ini,
calon bayi sudah tumbuh cukup lama sehingga ibu perlu mengejar
pemasukan zat gizi yang diperlukan antara lain : zat pembangunan, zat
tenaga, zat pengatur/vitamin dan mineral utamanya zat besi.
- Sebelum turun dari tempat tidur, makan sesuai, misalnya makan kue biskuit.
- Makan porsi kecil tetapi sering, mudah dicerna tidak terlalu berbumbu dan banyak minum air buah segar
- Pemberian zat besi tablet
Mengatasi keluhan hamil muda antara lain:
- Dengan menyadari peristiwa kehamilan , adalah hal yang kodrati
yang dialami oleh semua perempuan dan mohon kepada Tuhan semoga proses
kehamilan berjalan lancar, selamat sampai masa persalinan dan nifas.
- Hati-hati dengan pemberian obat-obatan yang dimakan untuk mengatasi
keluhan pusing-pusing, pana dan sebagainya seperti : antalgin,
tetracilin dan sebagainya, karena obat-obatan tersebut dapat berakibat
pada pembentukan organ-organ tubuh vital
Perkembangan Janin Usia 3 Bulan
Perkembangan Janin Minggu ke-9
Pada minggu ini bila jenis kelaminnya laki-laki,
di usia ini sudah bisa jelas dipastikan, sementara perempuan masih
sesekali meragukan. Mulut dan hidung janin sudah terlihat dengan jelas.
Tungkai dan lengan mulai tumbuh. Janin sudah bisa membuka dan menutup
mulutnya, dan ia mulai berlatih melakukan gerakan menelan dan menghisap.
Aktivitas menelan janin, rata-rata sebanyak 25 kali dalam satu jam.
Tangan janin pun mulai bergerak bebas. Dalam arti, tak lagi tergantung
pada gerakan tubuh. Sebentuk kuku pada setiap jari tangan dan kakinya
muncul di minggu ini. Pada minggu ini janin memiliki panjang sekitar 39
mm dengan berat 20 gram. Pada minggu ini perut dan rongga dada sudah
terpisah dan otot mata dan bibir atas terbentuk. Pembentukan kulit dan
fungsinya berkembang menuju penyempurnaan.
Perkembangan Janin Minggu ke-10
Pada
minggu ini jenis kelamin perempuan dapat teridentifikasi dengan jelas.
Tulang sudah menggantikan kartilago (tulang muda). Diafragma memisahka
jantung dan paru-paru dari perut. Otot leher terbentuk. Otak
berkembang cepat dalam bulan terakhir ini sehingga proporsi kepala
lebih besar dari pada tubuh. Sistem otot dan saraf sudah mencapai
tingkat kematangan. Selain telah mampu pula mengirim dan menerima pesan
dari otak. Dengan mulai berfungsinya sistem saraf, janin sudah mampu
melakukan gerak refleks. Bahkan kaki sudah mampu
melakukan gerakan menendang. Pembentukan telinga berakhir. Janin telah
mampu menekuk tangannya menjadi setengah kepalan.
Perkembangan Janin Minggu ke-11
Panjang
tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan
kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. Organ seks luar sudah terbentuk, juga folikel-folikel rambut dan gigi. Bayi sudah dapat menelan cairan amnion dan
mengeluarkannya kembali (kencing). Mata sudah terbentuk lengkap,
jaringan tangan dan kaki tumbuh, meskipun belum disatukan oleh jaringan
kulit.
Gerakan demi gerakan janin
kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan
menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah
bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau
malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi
kebahagiaan tersendiri.
Perkembangan Janin Minggu ke-12
Ukuran
Janin sekarang sekitar 8 cm. semua organ vital bayi sudah terbentuk.
Dengan signal dari otak, otot akan merespons dan bayi sudah dapat
menendang. Akhir trimester pertama, organ-organ tubuh bayi sudah terbentuk. rasa mual dan lelah anda biasanya sudah berkurang atau hilang. perkembangan selanjutnya
akan terlihat pertumbuhan bayi (dan juga anda) yang semakin membesar.
Janin usia tiga bulanakan mengalami cegukan,yang normal terjadi.
Cegukan terjadi dengan frekuensi hingga 90 kaki cegukan dalam satu jam.
Cegukan pada janin berfungsi untukmemperkuat otot-otot pada bagian
organ pernafasan.
Bila diinginkan, di minggu ini pun bisa diagnosa penyakit keturunan semisal thalassemia dan sindroma Down, yang bisa dilakukan lewat pemeriksaan Chorion Villus (CVS) guna memastikan ada-tidak kerusakan pada kromosom. Caranya dengan mengambil sampel sel-sel plasenta yang bisa dilakukan secara transabdominal melalui perut atau leher rahim/transervikal.
Kelainan kromosom dapat terjadi karena ada kelainan kromosom pada orang
tua. Atau akibat pengaruh virus, bakteri, penyakit maupun zat
berbahaya lain yang menyerang sel-sel embrio.
PESAN
- Karena
pada triwulan I adalah fase terbentuknya organ-organ vital lainnya dan
perkembangan otaknya, maka jangan sampai kurang mengkonsumsi zat
pembangun, zat tenaga, zata pengatur, vitamin dan mineral utamanya zat
besi. Makan makanan yang beraneka ragam dengan cukup kwalitas dan
kwantitas dengan porsi kecil-kecil tetapi sering.
- Bila keluhan-keluhan hamil muda belum bisa di atasi, segeralah menghubungi petugas kesehatan terdekat.
- Dapatkan suntikan imunisasi TT – 2 dengan selang suntikan TT1+TT2 4-g Mg perikasa kehamilan minimal 1 kali selama triwulan I
- Bahaya pada triwulan I adalah keguguran.
- Pada wanita yang mudah keguguran, sebaiknya dinasehatkan supaya
jangan melakukan bersenggama pada hamil muda dan dilakukan harus dengan
hati hati.
Perkembangan Janin Usia 4 Bulan
Perkembangan Janin Minggu ke-13
Retina,
kornea, iris (selaput pelangi), serta lensa mata sudah dapat
berfungsi. Janin mengedipkan mata dan peka terhadap cahaya. Tumbuh kembang janin didukung oleh plasenta,
yang menghubungkan antara ibu dan janin dalam hal makanan, pembuangan
sisa metabolisme, serta menyaring zat-zat berbahaya. Kulit, otot dan
anggota tubuhnya telah terbentuk dan berada pada posisinya. Pada minggu ini,
janin telah mampu merasakan detak jantung ibunya. Panjang bayi sekitar
7,5cm dengan trakea, paru-paru, perut, hati, pankreas, dan usus
berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk, dan tunas
gigi muncul dengan 20 gigi bayi. pada minggu ini jari tangan dan
telapak kaki mulai terlihat.
Perkembangan Janin Minggu ke-14
Telinga janin
menempati posisi normal di sisi kiri dan kanan kepala. Demikian pula
mata mengarah ke posisi sebenarnya. Leher pun terus memanjang sementara
dagu tak lagi menyatu ke dada. Sedangkan alat-alat kelamin bagian luar
juga berkembang lebih nyata, sehingga pada minggu ini organ seks bayi sudah dapat di bedakan antara laki dan perempuan.
Denyut jantung janin berdetak kuat (detak jantung hampir 2 kali lebih
cepat daripada anda) dan anda dapat mendengarkannya saat pemeriksaan
dengan dokter anda. karena sudah memberi respons terhadap dunia di luar
rahim ibu, janin mungkin akan bergerak bila anda mengusap perut, tapi
mungkin anda masih belum dapat merasakannya.
Perkembangan Janin Minggu ke-15
Bayi sudah mulai dapat mendengarkan ibunya,
mendengarkan denyut jantung, suara perut, dan juga suara anda.
Sekarang bayi sudah mulai mempunyai rambut di kepalanya, juga bulu mata
dan alis. ukurannya sekarang sekitar 114 gram dengan panjang sekitar
15 cm. Kehamilan makin terlihat, hingga demi kenyamanan si ibu maupun
janinnya, amat dianjurkan mulai mengenakan baju hamil.
Sebab, kulit dan otot-otot, terutama di sekitar perut akan melar
karena mengalami peregangan luar biasa guna mengakomodasi pembesaran
rahim. Garis-garis regangan yang disebut striae umumnya muncul di daerah perut, payudara, bokong dan panggul.
Perkembangan Janin Minggu ke-16
Panjang
janin bertambah dengan sangat cepat dan gerakan-gerakannya lebih kuat.
Ibu dapat merasakan gerakan-gerakan janinnya dengan meraba perut.
Rambut halus tumbuh diseluruh dipermukaan tubuh janin, yang disebut lanugo.
Plasenta terbentuk dan berfungsi sepenuhnya. Panjang janin saat ini 16
cm dan beratnya 135 gram. Jika melakukan USG saat ini mungkin anda
dapat mengetahui jenis kelamin. Otot janinsudah berkembang dan menjadi
kuat. Gerakannya semakin aktif. Ia sudah mulai menghisap ibu jarinya,
menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah menelan kencing, dan cegukan.
Pada minggu ini jika sinar terang di letakkan di perut anda, bayi akan
menggerakan tangan ke arah matanya. Sistem pencernaan janin pun mulai
menjalankan fungsinya. Dalam waktu 24 jam janin menelan air ketuban
sekitar 450-500 ml. Hati yang berfungsi membentuk darah, melakukan
metabolisme hemoglobin dan bilirubin, lalu mengubahnya jadi biliverdin yang disalurkan ke usus sebagai bahan sisa metabolisme.
Perkembangan Janin Usia 5 Bulan
Pada bulan ini,
janin mulai bisa mengenali lingkungan sekitarnya. Janin pun mulai
merasakan berbagai sensasi. Alis mata dan rambut halus di kulit kepala
mulai tumbuh, yang ini bersifat sementara. Dua minggu setelah bayi
lahir, rambut-rambut ini akan rontok. Jadwal kegiatan janin relatif
teratur. Pada pagi hari hingga menjelang sore hari, janin akan
beristirahat. Karena itu pada rentang waktu ini, janin melakukan gerakan
yang relatif sedikit. Pada malam hari, janin beraktivitas aktif,
sehingga kadang mengganggu kegiatan tidur ibu. Pada usia lima bulan,
janin memiliki panjang badan 25 cm.
Perkembangan Janin Minggu ke-17
Kulit janin berkembang
dan transparan. Terlihat merah karena pembuluh darah masih terlihat
jelas. Telinga sudah terbentuk sempurna dan berada pada posisi akhir.
Meski matanya terpejam, janin dapat menangkap cahaya yang terang. Dengan
berat sekitar 120 gram, hingga bentuk rahim terlihat oval dan bukan
membulat. Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul mengarah ke
rongga perut. Otomatis usus ibu terdorong nyaris mencapai daerah hati,
hingga kerap terasa menusuk ulu hati.
Pertumbuhan rahim yang pesat ini pun membuat ligamen-ligamen meregang, terutama bila ada gerakan mendadak. Rasa nyeri atau tak nyaman
ini disebut nyeri ligamen rotundum. Oleh karena itu amat disarankan
menjaga sikap tubuh dan tak melakukan gerakan-gerakan mendadak atau yang
menimbulkan peregangan.
Perkembangan Janin Minggu ke-18
Sekarang Janin
sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh anda. Janin akan
bergerak atau melompat ketika mendengarkan suara keras. Otot Janin sudah
dapat berkontraksi dan relaks, Janin sudah dapt menendang, meninju dan
bergerak sangat aktif. Dalam minggu ini mungkin anda sudah dapat
merasakan gerakan putarannya untuk pertama kali.
Taksiran berat janin sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di
bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. Pertumbuhan
rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu. Sementara
peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur
tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Keluhan ini makin
bertambah bila kenaikan berat badan tak terkendali. Untuk mengatasinya,
biasakan berbaring miring ke kiri,
hindari berdiri terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu,
sempatkan sesering mungkin mengistirahatkan kaki dengan
mengangkat/mengganjalnya pakai bantal.
Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya
kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira,
sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.
Perkembangan Janin Minggu ke-19
Sekarang
panjang janin sekitar 23 cm dengan berat 200 gr. Jika belum juga merasakan
gerakan janin,
mungkin minggu ini anda akan mulai merasaka gerakannya. Otak janin
telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan
sadar seperti menghisap jempol. Sistem saraf janin yang terbentuk di
minggu ke-4, di minggu ini makin sempurna perkembangannya, yakni dengan
diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak
dan saraf tulang belakang tanpa hambatan. Nah, jika lubang yang ada
tersumbat atau aliran cairan tersebut terhalang oleh penyebab apa pun,
kemungkinan besar terjadi hidrosefalus/penumpukan cairan di otak. Jumlah
cairan yang terakumulasi biasanya sekitar 500-1500 ml, namun bisa
mencapai 5 liter! Penumpukan ini jelas berdampak fatal mengingat betapa
banyak jumlah jaringan otak janin yang tertekan oleh cairan tadi.
Perkembangan Janin Minggu ke-20
Kulit yang menutupi tubuh janin
mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan, yakni lapisan epidermis yang
terletak di permukaan dan lapisan dermis yang merupakan lapisan dalam.
Epidermis selanjutnya akan membentuk pola-pola tertentu pada ujung
jari, telapak tangan maupun telapak kaki. Sedangkan lapisan dermis
mengandung pembuluh-pembuluh darah kecil, saraf dan sejumlah besar
lemak.
Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin pun meningkat
tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan, ibu harus mencukupi
kebutuhannya akan asupan zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi
seimbang maupun suplemen yang dianjurkan dokter. Otot Janin semakin
kuat setiap minggu. Jika masih belum dapat merasakan gerakannya, anda
pasti akan merasakan gerakannya sekarang. Mungkin saja anda mengartikan
gerakannya pertama kali seperti angin, karena terasa seperti letupan
gelembung-gelembung di dalam. Janin bergerak sekitar 200 kali sehari,
tapi anda hanya merasakan sedikit dari semua gerakan ini.
Perkembangan JaninUsia 6 Bulan
Janin
masih sangat kecil. Garis-garis sudah tampak pada telapak tangan dan
ujung-ujung jarinya. Sistem pendengaran mulai berkembang walau belum
sepenuhnya berfungsi. Proses pembentukan tulang terus berlanjut sehingga
tulang janin semakin kuat. Panjang janin 33 cm dan beratnya 570 gram.
Janin sudah tidak bisa bergerak leluasa, karena seluruh ruangan dalam
rahim telah terisi/penuh. Janin akan berada alam posisi meringkuk,
dengan tangan didepan dagu dan kaki di depan dada. Walaupun sistem
organ belum berfungsi sepenuhnya, namun janin mampu mendengarkan
suara-suara dari luar, dan mampu merasakan
apa yang dirasakan ibu. Bila ibu merasa stress, cemas, kesal sedih
atau bahagia,janin akan merasakan hal yang sama. Kondisi ini disebabkan
hormon adrenalin
yang diproduksi ibu dapat menembus plasenta sehingga mempengaruhi
kondisi emosi bayi. Si ibu dapat merasakan bagian-bagian tubuh janin
yang berlainan dengan menyentuh dinding perutnya. Otot rahim ibu
meregang dan kadang ibu merasakan sakit di bagian perut.
Perkembangan Janin Minggu ke-21
Pada minggu ini,
berbagai sistem organ tubuh mengalami pematangan fungsi dan
perkembangan. Dengan perut yang kian membuncit dan keseimbangan tubuh
yang terganggu, bukan saatnya lagi melakukan olahraga kontak
yang kemungkinan terjatuhnya besar. Hindari pula olahraga peregangan
ataupun yang bersikap kompetitif. Anda akan merasakan lebih banyak
gerakan janin sekarang karena bayi makin aktif.
Perkembangan Janin Minggu ke-22
Janin mulai sadar akan
lingkungannya dan janin akan merasa tenang ketika mendengarkan suara
dan sentuhan anda di perut. Tubuh Janin mulai memproses sel darah
putih. ini penting untuk Janin dalam melawan penyakit dan infeksi.
Di usia ini pula kelopak mata mulai menjalankan fungsinya untuk
melindungi mata dengan gerakan menutup dan membuka. Jantung janin yang
terbentuk di minggu ke-5 pun mengalami “modifikasi” sedemikian rupa dan
mulai menjalankan fungsinya memompa darah sebagai persiapannya kelak
saat lahir ke dunia.
Perkembangan Janin Minggu ke-23
Panjangnya sekitar 23 cm.
Sekarang ukuran kepalanya sudah sesuai dengan tubuhnya. Saat ini janin
terlihat sama seperti akan lahir, tapi lebih kecil dan kurus. Anda
dapat mendengarkan detak jantung bayi anda dengan stetoskop.(letakkan
stetoskop langsung di perut).pertumbuhan otak saat ini sangat cepat.
Kulitnya masih tampak keriput karena kandungan lemak di bawah kulitnya
tak sebanyak saat ia dilahirkan kelak. Namun wajah dan tubuhnya secara
keseluruhan amat mirip dengan penampilannya sewaktu dilahirkan nanti.
Hanya saja rambut lanugo yang menutup sekujur tubuhnya kadang berwarna
lebih gelap di usia kehamilan ini.
Perkembangan Janin Minggu ke-24
Pendengaran Janin sudah
terbentuk sempurna. Janin akan bergerak dengan suara musik dari luar.
Begitu juga ia akan menunjukkan respon khas saat mendengar suara-suara
bising atau teriakan yang tak disukainya. Janin membentuk pola kapan
saat tidur dan saat bangun. Anda aka merasakan saat janin bergerak
terus, dan saat terdiam. Kelopak-kelopak matanya kian sempurna
dilengkapi bulu mata
Perkembangan Janin Usia 7 Bulan
Perkembangan Janin Usia 7 Bulan. Lemak mulai menumpuk,dan sebuah zat lemak yang disebut
verinix menutupi kulit janin, sehingga janin tidak basah di dalam cairan amnionnya
dan tubuhnya merasa hangat. Fungsi otak janin sudah mulai berkembang
dengat sangat pesat. ermukaan otak menjadi berkerut-kerut,yang berguna
bagi perkembangan selanjutnya. Sekitar lima hari setelah proses
pengerutan dimulai, sel-sel syaraf akan dilapisi oleh lapisan lemak yang
membuat proses penyampaian rangsangan dari jung-ujung sel syaraf
menjadi lebih cepat, mudah,dan lebih efisien. Perlu diketahui, otak
manusia akan mengalami masa keemasan pada saat janin berusia 7 bulan
dalam kandungan hingga berusia 5 tahun.
Perkembangan Janin Minggu ke-25
Berat
janin kini mencapai sekitar 700 gram dengan panjang dari puncak kepala
sampai bokong kira-kira 22 cm. Sementara jarak dari puncak rahim ke
simfisis pubis sekitar 25 cm. Bila ada indikasi medis, umumnya akan
dilakukan USG berseri seminggu 2 kali untuk melihat apakah perkembangan janin terganggu atau tidak. Yang termasuk indikasi medis di antaranya hipertensi ataupun preeklampsia.
Perkembangan Janin Minggu ke-26
Pembuluh darah kapiler dibawah jaringan kulit janin
mulai dialiri darah. Permukaan kulit yang tadinya keriput
perlahan-lahan menjadi semakin halus dan licin. Mata telah terbentuk
sempurna. Begitu pula telinga yang telah mampu mendengarkan. Kepala
janin menjadi lebih kecil ketimbang tubuhnya (kepala telah proporsional
dengan ukuran tubuh).
Di usia ini berat janin
diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong dan
puncak kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar,
normalnya 120-160 denyut per menit.
Sementara rasa tak nyaman berupa keluhan nyeri pinggang,
kram kaki dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan si ibu. Begitu
juga keluhan nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah,
terutama saat bayi bergerak. Sebab, rahim jadi makin besar yang akan
memberi tekanan pada semua organ tubuh. Termasuk usus kecil, kantung
kemih dan rektum. Tak jarang ibu hamil jadi terkena sembelit, namun terpaksa bolak-balik ke kamar mandi karena beser.
Perkembangan Janin Minggu ke-27
Matanya sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk pertama kalinya. Janin
terlihat seperti bernafas tetapi sebenarnya janin mengambil air bukan
udara. Ini merupakan latihan yang baik untuk paru-parunya.
Janin kini beratnya melebihi 1000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm
dengan panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm. Di minggu ini
kelopak mata mulai membuka. Sementara retina yang berada di bagian
belakang mata, membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya
dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke
otak.
Perkembangan Janin Minggu ke-28
Testis bayi laki-laki akan turun ke kantung skrotum. Jaringan otak berkembang. Sekarang janin anda dapat bermimpi. Puncak rahim berada kira-kira 8 cm di atas pusar. Gerakan janin
makin kuat dengan intensitas yang makin sering, sementara denyut
jantungnya pun kian mudah didengar. Tubuhnya masih terlihat kurus meski
mencapai berat sekitar 1100 gram dengan kisaran panjang 35-38 cm.
Kendati dibanding minggu-minggu sebelumnya lebih berisi dengan bertambah
jumlah lemak di bawah kulitnya yang terlihat kemerahan. Jumlah
jaringan otak di usia kehamilan ini meningkat. Begitu juga rambut
kepalanya terus bertumbuh makin panjang. Alis dan kelopak matanya pun
terbentuk, sementara selaput yang semula menutupi bola matanya sudah
hilang.
PESAN
- Periksakan kehamilan minimal 1 kali pada bulan ke 7 dengan
tujuan untuk mengetahui posisi kepala bayi apakah sudah benar atau
tidak (persentasi kepala). Bila persentasi belum benar, ibu
dinasehatkan melakukan upaya-upaya yang bisa membetulkan posisi,
misalnya : ibu sering nungging.
- Memperhatikan kosumsi makanan (kwalitas dan kwantitas) mengingat
pada posisi kecil harus lebih sering karena perut ibu sudah terdesak
rahim yang membesar.
- Ibu dan keluarga dinasehatkan untuk merencanakan tempat persalinan
dimana dan biaya yang diperlukan bila saat melahirkan memerulukan
rujukan siapa yang memutuskan, transportasi dan lain-lain]
- Ibu mulai berlatih mengejan.
Perkembangan Janin Usia 8 Bulan
Perkembangan Janin Usia 8 Bulan. Semua indera pada janin sudah mulai berfungsi. Gerakan-gerakan janin
mulai terasa dengan jelas. Janin telah terbentuk sempurna dan posisi
kepala berada di bawah (cephalic). Paru-parunya sudah sempurna dan
plasenta mencapai kematangan. Panjang janin saat ini sekitar 45-50 cm
dan beratnya 1,8 kg. Dengan panjang tersebut, wajar jika kantung ketuban
(amnion) mulai terasa sempit. Cairan amnion akan mencapai volume optimal, dan kemudian akan mengalami pengurangan.
Saat janin mencapai usia 33 minggu, kuku jari tangannya akan mulai
tumbuh. Kelopak mata yang telah dapat membuka dan menutup sudah
ditumbuhi bulu mata. Oksigen yang dibutuhkan janin masih disuplai oleh
ibu, karena janin belum mampu bernafas dengan sempurna (paru-paru dan
ginjal belum berfungsi sempurna). Pada masa ini, aktivitas janin sudah mulai mempelajari bahasa yang sederhana, yaitu suara sang ibu
dan orang-orang di sekitarnya. ika ibu sering membacakan cerita bagi
janin, maka setelah lahir, si janin akan mudah terlelap bila dibacakan
cerita yang sama sebagai pengantar tidur.
Pada bulan ini, perkembangan otak janin
terus berkembang pesat, dan fungsi otak dalam menghantarkan rangsangan
syaraf semakin baik. Pada bulan kedelapan, aktivitas janin sudah mulai
menyesuaikan dengan aktivitas ibunya. Janin akan banyak beraktivitas
pada siang hari, dan pada malam harii ia akan beristirahat.
Perkembangan Janin Minggu ke-29
Posisi janin pada saat ini mempersiapkan diri seperti posisi lahir dengan kepala ke arah bawah. Jaringan lemak terus terbentuk. Beratnya sekitar 1250 gram dengan panjang rata-rata 37 cm. Kelahiran prematur mesti
diwaspadai karena umumnya meningkatkan keterlambatan perkembangan
fisik maupun mentalnya. Bila dilahirkan di minggu ini, ia mampu
bernapas meski dengan susah payah. Ia pun bisa menangis, kendati masih
terdengar lirih. Kemampuannya bertahan untuk hidup pun masih tipis
karena perkembangan paru-parunya belum sempurna. Meski dengan perawatan
yang baik dan terkoordinasi dengan ahli lain yang terkait, kemungkinan
hidup bayi prematur pun cukup besar
Perkembangan Janin Minggu ke-30
Beratnya mencapai 1400 gram
dan kisaran panjang 38 cm. Puncak rahim yang berada sekitar 10 cm di
atas pusar memperbesar rasa tak nyaman, terutama pada panggul dan perut
seiring bertambah besar kehamilan. Bagilah kebahagiaan saat merasakan gerakan si kecil pada suami dengan memintanya meraba perut Anda.
Mulai denyutan halus, sikutan/tendangan sampai gerak cepat meliuk-liuk
yang menimbulkan rasa nyeri. Aktifnya gerakan ini tak mustahil akan
membentuk simpul-simpul. Bila sampai membentuk simpul mati tentu sangat
membahayakan karena suplai gizi dan oksigen dari ibu jadi terhenti atau
paling tidak terhambat. Janin mengisi hampir seluruh ruang di rahim.
Ketika janin menendang atau mendorong, anda dapat melihat kaki atau tangannya bergerak di bawah kulit perut. Otak berkembang sangat cepat
Perkembangan Janin Minggu ke-31
Berat Janin sekitar 1600 gram
dengan taksiran panjang 40 cm. Waspadai bila muncul gejala nyeri di
bawah tulang iga sebelah kanan, sakit kepala maupun penglihatan berkunang-kunang. Terutama bila disertai tekanan darah tinggi yang mencapai peningkatan lebih dari 30 ml/Hg. Itu sebab, pemeriksaan tekanan darah rutin dilakukan pada setiap kunjungan ke bidan/dokter.
Cermati pula gangguan aliran darah ke anggota tubuh bawah yang membuat
kaki jadi bengkak. Pada gangguan ringan, anjuran untuk lebih banyak
beristirahat dengan berbaring miring sekaligus mengurangi aktivitas,
bisa membantu. Janin
makin bertumbuh besar, jadi ruangan rahim menjadi lebih sedikit,
sehingga gerakan Janin akan berkurang. Janin kemungkinan dalam posisi
melengkungkan badan dengan dengkul dilipat, dagu didadanya serta tangan
dan kaki saling bersilang.
Perkembangan Janin Minggu ke-32
Janin berada dalam posisi
kepala di bawah sampai nanti lahir. Janin akan tetap menendang,
gerakannya rata-rata sehari meningkat 375 kali per hari, tapi anda
tidak akan merasakan semuanya ini. sepuluh gerakan yang anda rasakan
dalam sehari sudah normal. Pada usia ini berat janin harus berkisar
1800-2000 gram dengan panjang tubuh 42 cm. Mulai minggu ini biasanya
kunjungan rutin diperketat/lebih intensif dari sebulan sekali menjadi 2
minggu sekali. Umumnya hemodilusi atau pengenceran darah mengalami puncaknya pada minggu ini. Untuk ibu hamil dengan kelainan jantung, hipertensi dan preeklampsia,
mesti ekstra hati-hati. Sebab dengan jumlah darah yang makin banyak,
beban kerja jantung pun meningkat. Pada mereka yang mengalami gangguan
jantung dan tekanan darah, tentu makin besar pula peluang terjadi
penjepitan di pembuluh-pembuluh darah. Dampak lebih lanjut adalah
tekanan darah meningkat. Gangguan semacam ini tak hanya berbahaya pada ibu, tapi juga si janin,
hingga biasanya dipertimbangkan untuk dilahirkan. Terlebih bila
terjadi perburukan kondisi, semisal tekanan darah tak kunjung turun.
Tanda-Tanda Akan Melahirkan
Selamat
datang di akhir kehamilan. Barangkali anda hanya tinggal menunggu
selama beberapa jam atau beberapa hari ke sebuah proses yang mendebarkan
yaitu melahirkan. Namun apapun yang terjadi anda harus bersiap-siap
melepaskan julukan sebagai calon ibu dengan kata penuh makna "ibu".
Namun sebelum hal tersebut terwujud ada baiknya, kita mengetahui,
sebetulnya proses melahirkan itu dimulai dengan tanda-tanda seperti apa,
hingga kita yakin jika kita mendapatkan tanda tersebut, tenaga,
mental, dan pikiran akan kita kerahkan guna menghadapi proses
melahirkan.
Pada kebanyakan wanita,
melahirkan dimulai antara minggu ke 39 dan 41 usia kehamilan. Namun
karena lama kehamilan setiap orang berbeda-beda, maka banyak bayi yang
dilahirkan pada salah satu minggu tersebut tanpa menunjukkan
tanda-tanda prematur atau lahir terlambat. Pada bulan-bulan akhir
kehamilan, tubuh anda memproduksi progesteron yang bertujuan melunakkan
jaringan di sekitar cervix (leher rahim menghubungkan uterus dan
vagina) dan pelvis (panggul) untuk persiapan proses melahirkan.
Melahirkan di mulai saat kontraksi rahim mulai meregangkan jaringan di
sekirar cervix.
Tanda-tanda akah melahirkan di awali dengan gejala:
Terasa nyeri di selangkangan
Anda
akan merasakan nyeri di bagian selangkangan karena ada tekanan sebagai
akibat posisi kepala janin sudah turun ke bawah, ke daerah rangka
tulang pelvis. Lantaran janin menekan kandung kemih, ibu hamil menjadi
sering buang air kecil. Anda juga merasakan sakit pada perut, mulas,
sering buang air besar, dan buang angin.
Sakit pada panggul dan tulang belakang.
Anda
akan merasakan sakit berlebih pada panggul dan bagian tulang belakang.
Rasa sakit ini disebabkan oleh pergeseran dan pergerakan janin yang
mulai menekan tulang belakang.
Keluarnya Lendir Kental Bercampur Darah
Selama
kehamilan bayi anda tersumbat dalam rahim oleh mucus (gumpalan lendir
yang lengket pada leher rahim). Saat persalinan dimulai dan cervix
mulai membuka, gumpalan mucus tadi terhalau. Pada saat bersamaan,
membran yang mengelilingi bayi anda dan cairan amniotik agak memisah
dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan mucus yang keluar tampak
bagai cairan lengket berwarna merah muda ini merupakan tanda anda
segera akan menjalani proses persalinan.
Kontraksi
Adalah
tidak biasa bisa suatu persalinan diawali dengan kontraksi yang kuat.
Mulanya, kontraksi tersasa seperti sakit pada punggung bawah, yang
berangsur-angsur bergeser ke bagian bawah perut. Beberapa
menggambarkannya mirip dengan mulas saat haid. Saat mulas bergerak
kebagian perut dengan tangan dapat anda rasakan bagian perut tersebut
mengeras. Kejangnya mirip kontraksi Braxton Hicks (kontraksi palsu),
namur terasa teratur, semakin seiring dengan kemajuan proses persalinan.
Rahim tersusun oleh otot-otot longitudinal involuntary, yaitu
otot-otot yang tak dapat anda kontrol sesuka hati. Selama proses
melahirkan, otot-otot tersebut semakin menebal dan memendek seiring
dengan setiap kontraksi, dan saat itu juga otot-otot itu
berangsur-angsur berhenti menipis, atau menghapus cervix. Proses ini
berlanjut hingga pembukaan cervix menjadi penuh, ukuran lebarnya antara
8-10 cm. Dewasa ini besarnya bukaan tidak lagi diukur dengan jari.
Lima jari berarti bukaan penuh.
Tahap awal
dilatasi dari 1-4 cm berlangsung paling lama. Kontraksi perlahan dan
muncul setiap 15-20 menit, lalu berangsur menguat dan semakin sering
sehingga menjadi setiap tiga hingga lima menit, yang membuat anda
merasa tak nyaman. Bila air ketuban anda belum pecah, lebih baik
mendatangi rumah sakit begitu kontraksi terasa setiap 10 menit. Begitu
dilatasi servix mencapai 4 hingga 5 cm, kontraksi akan terasa semakin
cepat hingga seperti muncul bergelombang. Untuk mengatasinya ambillah
nafas pendek-pendek namun cepat, dan waktu untuk menarik nafas
diantaranya akan terasa sangat singkat. Bisa dikatakan inilah masa
terberat melahirkan, yang bisa membuat anda ingin memperoleh obat
penghilang nyeri.
Pecahnya Air Ketuban
Pada
beberapa kasus, membran masih utuh hingga akhir tahap pertama
persalinan. Kemudian, desakan kontraksi dan tekanan kepala bayi anda
pada mulut cervix menyebabkan pecahnya air ketuban.
Saat
air ketuban mulai bocor, anda akan merasakan semburan air atau hanya
rembesan, namun persitiwa sebenarnya pecahnya air ketuban tidak terasa,
karena membran tidak memiliki syaraf. Tugasnya adalah menampung dua
liter air amniotik steril, yang saat keluar sekaligus juga membersihkan
jalur persalinan. Seiring dengan pecahnya membran, proses melahirkan
akan berlangsung cepat. Kepala bayi akan berusaha keras menekan cervix,
untuk membukanya dan merangsang pelepasalan prostaglanding untuk memacu
kontraksi anda.